Gejala dan Kiat Mengatasi Kecemasan Tersebab Free Floating Anxiety

Kecemasan sewajarnya akan muncul saat menghadapi situasi tertentu.

Tapi, jika kecemasan dirasakan tanpa sesuatu yang jelas penyebabnya, keadaan itu bisa saja free floating anxiety.

Mengutip Healthline, American Psychological Association menjelaskan, free floating anxiety sebagai rasa tak nyaman dan ketakutan tanpa disebabkan situasi atau objek tertentu.

Ciri orang mengalami kecemasan ini merasa khawatir, gugup, dan takut tanpa masalah yang jelas.

Perasaan ini cenderung muncul tiba-tiba dan mungkin merasa sulit menduga atau mengendalikannya.

Free floating anxiety gejala khas gangguan kecemasan umum.

Kondisi ini cenderung menganggu, karena bisa tiba-tiba muncul saat seseorang sedang beraktivitas.

Merujuk Mayo Clinic, gejala gangguan ini beragam, yaitu: 1.

Mengatur pernapasan Kecemasan mempengaruhi tubuh membuat napas lebih cepat dan dangkal.

Mengatur pernapasan secara lambat mengaktifkan sistem saraf parasimpatik agar tubuh tahu bahaya telah berakhir dan tubuh rileks kembali.

Tarik napas perlahan selama 5 detik.

Buang napas perlahan selama 5 detik pula.

Diam sejenak, kemudian dilakukan berulang-ulang.

2.

Relaksasi otot Orang yang cemas sering menegangkan otot tanpa menyadari.

Relaksasi otot progresif membantu untuk mempelajari relaksasi tubuh.

Dimulai secara mengepalkan tangan sekuat tenaga dan tahan selama 5 detik, kemudian relaksasi.

Perbedaan rasanhya darah akan mengalir di jari-jari atau telapak tangan mungkin terasa hangat dari sebelumnya.

Latihan ini strategi mengendalikan ketegangan otot pada saat itu dan kembali rileks.

3.

Musik Musik memiliki efek mendalam untuk manfaat emosional.

Mendengarkan musik bisa membantu mengurangi kadar hormon stres dan meningkatkan suasana hati.

Tak harus musik klasik.

Faktanya, genre musik tidak terlalu penting untuk relaksasi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *