Planetarium Jakarta Pertama Kali Undang Warga Meneropong di Gedung Sendiri

Gedung Planetarium Jakarta yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) beberapa tahun terakhir tidak beroperasi karena tengah direvitalisasi.

Kegiatan tersebut tidak hanya pada Planetarium, tapi seluruh kompleks.

Selain itu, adanya Covid-19 membuat kegiatan menjadi semakin terbatas.

Pada tahun 2022, Planetarium Jakarta mulai melakukan kegiatan peneropongan benda langit, namun menumpang di gedung lain, seperti balkon Teater Jakarta dan atap gedung parkir yang masih di kompleks TIM.

Bulan September ini kegiatan mulai dilakukan di gedung sendiri untuk pertama kalinya.

Dalam rangka bulan sains dan astronomi, Planetarium memiliki banyak kegiatan.

Namun, staf planetarium, Mila Izzatul, yang menjadi penanggung jawab rangkaian kegiatan mengingatkan, “Untuk pertunjukan teater bintang sampai saat ini masih belum bisa dibuka,” ujar Mila lewat pesan singkat, Jumat, 2 September 2022.

Rangkaian kegiatan Planetarium: Peneropongan Benda Langit Malam Acara yang dilakukan selama tiga hari ini diadakan di Rooftop Observatorium ASKO, Gedung Planetarium pada pukul 19.00-21.00.

ASKO merujuk merek teleskop.

Objek langit yang dipantau adalah Bulan.

Berdasarkan kegiatan serupa di bulan sebelumnya, kemungkinan memantau objek langit lain bisa dilakukan tergantung situasi.

Tiap hari pengunjung dibatasi 60 orang dengan cara mendaftar secara online terlebih dahulu.

Pendaftaran yang dibuka pada 1 September 2022 pukul 19.00 direspons dengan antusias warga yang sangat tinggi.

“Tiga menit sudah fully booked,” kata Mila yang juga instruktur Olimpiade/Kompetisi Astronomi Nasional wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan ini tidak dipungut biaya, namun jika cuaca kurang bersahabat, acara peneropongan dialihkan menjadi sesi diskusi astronomi.

Kegiatan lainnya Di luar peneropongan, masih ada empat agenda lainnya.

“Kegiatan akan dilaksanakan di tempat-tempat di sekitaran planetarium,” jelasnya.

Mengenai teater bintang, Mila mengaku belum mengetahui kapan akan dimulai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *